I am Pregnant....
Kata - kata itu yang disambut oleh bermacam - macam ekspresi.
Bagi pasangan yang sudah menikah dan sangat mengharapkan akan menyambut dengan suka cita, sujud syukur dan menjaganya dengan sebaik - baiknya.
Bagi pasangan menikah namun masih ingin menunda kehadiran si kecil akan menyambut dengan biasa saja, bahkan terkesan terbebani hingga kurang begitu memperhatikan kesehatan si bakal bayi.
Namun bagi pasangan yang belum menikah akan menyambut dengan wajah pucat pasi, stress, bahkan sibuk mencari cara untuk menghilangkan si bakal bayi.
Sayang sekali si pasangan yang terakhir tersebut. Padahal masih banyak pasangan yang sangat mengharapkan kehadiran si malaikat hati pelipur lara tersebut. Banyak yang melakukan berbagai macam cara namun sang Maha Kuasa belum mempercayai mereka.
Saya misalnya, sudah hampir 8 bulan menikah, namun masih belum juga diberi kepercayaan oleh sang Maha Kuasa. Sebenarnya mungkin kami juga yang belum berusaha maksimal seperti pasangan lainnya. saya sering membaca artikel - artikel dan tips - tips agar cepat hamil, ternyata gampang - gampang susah juga.
1. Berdoa dan memohon pada yang maha kuasa dengan khusuk sesuai keyakinan kita.
2. Berusaha dengan :
- Setiap bulannya para istri, hormon dari kelenjar pituitary merangsang ovarium untuk melepaskan telur atau berovulasi. Hal ini sering terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi meskipun waktu yang tepat dapat bervariasi pada wanita dari bulan ke bulan.
- Sekali telur dilepaskan, sel telur tersebut berjalan dalam tuba falopi. Jika ingin hamil, sekarang saatnya. Sel telur tersebut sekitar 24 jam untuk bersatu dengan sperma. Sel-sel sperma dapat bertahan dalam saluran reproduksi selama 2-3 hari sehingga baik untuk melakukan hubungan seksual selama hari-hari berikut sampai ovulasi
- Gunakan organizer atau kalender biasa untuk menandakan mulainya periode mestruasi istri setiap bulan. Juga tulis jumlah hari setiap periode. Jika istri memiliki siklus 28 hari maka ovulasi dimulai sekitar 14 hari setelah hari periode terakhir anda di mulai.
- Namun, jika siklus istri tidak normal, jumlah hari dalam siklus paling pendek istri dikalikan 18. Ketika periode anda selanjutnya dimulai, hitung ke depan sebanyak hari tersebut. Ini merupakan kemungkinan yang masuk akal untuk masa subur istri.
- Namun perhitungan kalender juga tidak bisa dijadikan patokan yang benar - benar, terutama bagi istri yang mempunyai siklus menstruasi yang tidak tetap. Jika itu yang terjadi, ada berbagai cara lagi untuk mengetahui masa subur yaitu dengan mengukur suhu tubuh istri di waktu pagi. Jika suhu tubuh naik dari suhu tubuh biasanya maka itulah waktu masa subur sang istri.
- Cara lain juga dengan memperhatikan cairan sekresi pada vagina istri. Pada masa subur biasanya ada cairan menyerupai putih telur mentah. Setelah ovulasi, cairan akan menjadi keruh dan lengket atau menghilang seluruhnya.
- Lakukan hubungan seksual secara rutin.
- Lakukan hubungan seksual sekali sehari saat mendekati waktu ovulasi.
- Pilihlah gaya hidup sehat
- Rencanakan masa sebelum menggunakan kontrasepsi (preconception)
- Minum vitamin.
Usaha di atas memang agak gampang - gampang susah, namun kalau di coba apa salahnya :)